Wamen BUMN Arya Sinulingga dan Walikota Medan Muhammad Boby
Afif Nasution membuka bazar kuliner di Medan
StanvasNet: Menteri
BUMN RI Erick Thohir terus konsisten mendukung kemajuan UMKM di tanah air, kali
ini giliran UMKM di Sumatera Utara merasakan dampaknya. Lewat acara bertajuk
Jelajah Kuliner Nusantara, BUMN mengajak dan membantu sebanyak 115 UMKM binaan
BUMN untuk membuka bazar kuliner selama 3 hari mulai dari 31 Mei hingga 2 Juni
2024 di Area Parkir Lotte Grosir, Medan, Sumatera Utara.
Erick Thohir melalui staf khususnya Arya Sinulingga
mengungkapkan bahwa Jelajah Kuliner Nusantara Medan merupakan acara yang kedua
kalinya mengangkat tema kuliner. “Sebenarnya kegiatan semacam ini kami sudah
lakukan dari tahun lalu. Kami setiap
bulan bikin pameran UMKM di Mall nya BUMN yakni Sarinah. Sekarang ini kami
lakukan di berbagai wilayah berbeda dengan mengangkat tematik berbeda pula. Ini
sesuai arahan pak Erick Thohir untuk memperluas pameran UMKM tidak hanya di
Jakarta namun juga wilayah lainnya dari Sumatera sampai ke Papua,” ungkap Arya
pada Minggu (2/6).
Kegiatan Jelajah Kuliner Nusantara di Medan merupakan
kolaborasi Kementerian BUMN bersama dengan
Bank Syariah Indonesia, KAI, Inalum, Bukit Asam, Perkebunan Nusantara,
dan Pos Indonesia serta pemerintah Kota Medan. Selain dihadiri oleh Staf Khusus
III Menteri BUMN Arya Sinulingga, hadir Walikota Medan Bobby Nasution juga
jajaran perwakilan manajemen BUMN diantaranya Direktur Operasional Inalum
Raynaldi Harahap, Direktur SDM PTPN 3 Sucipto Prayitno, EVP Pos Indonesia Regional 1 Medan Agus
Aribowo, Regional CEO BSI Region 2 Medan Affan Mawardi, VP KAI Sumut Muhammad
Ari Faturohman dan Asisten Manager Micro & Small Enterprise Funding PTBA
Junardi.
Lebih lanjut Arya Sinulingga memberikan apresiasinya kepada
Walikota Medan Bobby Nasution karena sudah membantu pameran lewat kolaborasi
dengan Dinas Koperasi UKM Perindustrian Perdagangan Kota Medan sehingga
acaranya lancar . “Tadi saya cek keliling ke stand UMKM, ada salah satu UMKM
yang omzetnya bisa sampai Rp 36 juta. Semoga semarak dan ramainya kegiatan di Medan akan menular
juga di kota-kota lain berikutnya,” jelas Arya.
“Terima kasih Kementerian BUMN sudah banyak support kami,
BUMN-BUMN yang ada di Medan sudah membantu membina UMKM. Medan selain pusat
Sumatera Utara juga sebagai center dari provinsi-provinsi yang ada di Sumatera.
Bahkan kami ini di Medan lebih dekat ke Malaysia dan Singapura. Sehingga
masyarakat negara tetangga pun bisa melihat kuliner asli kota Medan. Jangan bosan dan lelah mengajari dan mengajak
pelaku UMKM di Kota Medan untuk menjadi partner. Kalau UMKM bangkit dan tumbuh kami percaya
BUMN juga akan lebih berjaya ke depannya,” ungkap Bobby.
Tercatat omzet UMKM dalam gelaran Jelajah Kuliner kota Medan
menembus 449 juta dgan total transaksi 5.289 purchase order. “Ada minimarket
omzetnya Rp 1 miliar butuh waktu 1 bulan, tetapi ini UMKM 3 hari saja sudah
menembus angka yang sangat besar. Terimakasih kepada Kementerian BUMN dan juga
Walikota Medan yang telah mendukung dan memberikan fasilitas hingga acara ini
berlangsung sukses,” ungkap Raynaldi Harahap Direktur Operasional Inalum saat
menyampaikan laporan pelaksanaan kegiatan.
Secara total pada tahun 2024 akan ada 14 tempat lokasi
pameran UMKM. Diantaranya Jakarta, Bandung, Medan, dan 11 kota lainnya seperti
Balikpapan, Bali, Makassar, Labuan Bajo, Jayapura dan lainnya. Pada pelaksanaan
pameran pertama di Jakarta mengangkat tema fesyen, pameran kedua dan ketiga di Bandung dan Medan
tema kuliner.(R1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar