-->

Inovasi Kades Jadikan Empat Negeri Destinasi Wisata Batubara

 



Foto :Suasana titik wisata Belanti Asri Desa Empat Negeri yang terus berbenah menuju desa desa wisata.


BATUBARA| STANVASNET : Semangat berinovasi  Kepala Desa Empat Negeri Kamaluddin mewujudkan desanya yang asri sekaligus menjadi tujuan wisata didukung penuh seluruh komponen masyarakat setempat hingga terwujudlah Belanti yang asri .

Belanti adalah satu jalan di sudut desa di Desa Empat Negeri yang sejuk, mengalir disisi jalan tali air yang mengairi persawahan. Kamaluddin menata titik ini dengan membangun pondok pondok dipinggir tali air dan memberi warna serasi sehingga meneduhkan mata yang melihatnya.

Semangat ini diwujudkan dengan acara peresmiannya oleh  Bupati Batu Bara Zahir diwakili Asisten 1 Setdakab Batu Bara Rusian Heri, Kamis (10/8/23). 

Peresmian yang mendapat perhatian Kepala Desa se-Kabupaten Batu Bara dilaksanakan di lokasi wisata Belanti Asri nan eksotik di Desa Empat Negeri Kecamatan Datuk Lima Puluh Kabupaten Batu Bara. 



Foto: Asisten I Pemkab Batubara melepaskan bibit ikan di objek wisata Belanti sebagai inovasi Desa Empat Negeri memberikan semangat keguyuban warga setempat. Menata desa menjadikan desa sebagai tempat wisata yang asri.( Foto R1)

Pada sambutannya, Rusian Heri menyampaikan kekagumanannya atas ide kreatif Kepala Desa Empat Negeri Kamaluddin yang menyulap hutan lebat menjadi  wahana alam yang asri. 

"Kedepan tidak tertutup kemungkinan melalui istansi terkait seperti Dinas Pariwisata dan Pora, Dinas Koperasi UKM, Dinas Pertanian dan Perkebunan, Dinas Perikanan dan Peternakan serta instansi lainnya dapat menggelontorkan bantuan kepada Belanti Asri ini", ujar Rusian Heri yang disambut tepuk tangan ratusan warga yang hadir. 

Kepada wartawan, Kepala Desa yang akrab disapa Ute Kamel ini mengungkapkan ide pembuatan wahana wisata asri di desanya bermula saat ada aspirasi warga meminta dibuat jembatan penghubung di daerah tersebut. 

"Saat melakukan peninjauan sekitar 3 bulan lalu saya melihat potensi luar biasa dari lokasi yang dibelah anak sungai ini. Ini pasti bermanfaat bila dikelola dengan profesional", kenangnya. 

Selang beberapa hari kemudian pada rapat desa Kamaluddin mengutarakan idenya. Tokoh masyarakat dan pemuda serta perangkat desa spontan merespon ide tersebut. 

"Sangkin semangatnya lebih dari 100 warga ikut bergotongroyong membuka 'hutan' Belanti yang selama ini enggan dikunjungi warga", beber Ute Kamel. 

Bagai gayung bersambut, tidak lama berselang Pemkab Batu Bara melakukan normalisasi anak sungai yang membelah kawasan hutan Belanti sepanjang 2 km. 

"Hanya kurang dari 3 bulan kita telah menjadikan kawasan ini menjadi lokasi wisata yang kita beri nama Belanti Asri. Sedangkan biaya yang diperlukan mulanya dari donatur dan belakangan dibantu dari Dana Desa untuk pembuatan jalan rabat beton", imbuhnya. 

Dijelaskan Ute Kamel, saat ini fasilitas di wahana Belanti Asri masih terbilang minim. "Kita punya saung ladang, 15 pondok, 20 spot photo, rumah pohon, sarana bermain anak, 12 tenda UMKM, kolam ikan lele, tanaman sayur mayur, mangga ungu, markisa, nipah, warung makan dan minum, serta lokasi parkir yang nyaman", jelasnya. 

Namun kedepan Ute Kamel menjelaskan wahana Belanti Asri yang dikelola kaula muda Desa Empat Negeri dengan nama Kreasi Anak Muda Empat Negeri Milenial (Kamel) akan dilengkapi kolam renang anak, coffee shop dan kolam pancing. 

Selain itu dikatakan Ute Kamel, Belanti Asri menyajikan kerajinan menganyam atap menggunakan daun nipah dan tanaman banban sebagai pengikat. 

"Jadi selain menikmati alam yang asri, pengunjung akan disuguhkan praktek pembuatan atap nipah dari mulai pengambilan daun hingga penganyaman. Pengunjung juga diberi kesempatan membeli sayuran dengan cara petik sendiri dan dibayar kepada pemilik sayuran. "Jadi pasti segar karena langsung dipetik dari pohonnya", beber Ute. 

Pada akhir keterangannya, mantan wartawan tersebut mengatakan setiap minggu pengunjung akan dimanjakan dengan musik keyboard dan karaoke. (R1)


Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Labels

agama (6) anak (6) ATM (6) bahaya (4) baliho (2) banjir (3) Bawaslu (1) BBM (2) CSR (3) DPRD (1) Ekonomi (6) Haji (1) Inalum (51) Internasional (7) judi (1) Krimina (2) Kriminal (15) LGBT (1) lingkungan (4) mahasiswa (2) MUI (7) Narkoba (17) Nasional (41) Olahraga (6) pelestarian (4) pemil (1) pemilu (33) pemilu. (2) Pendidikan (8) Perda (6) polis (12) Polisi (130) Polisi. (2)