-->

Inalum Dan Antam Tbk Lanjutkan SGAR Fase II

 



StanvasNet | Sebagai bahan baku utama dari produk alumina yang akan diproduksi oleh Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR), bauksit di Indonesia memiliki cadangan ke-6 terbesar di dunia. Batuan sedimen ini akan ditambang langsung secara modern dan greenmining oleh PT Amtam Tbk di kawasan Kalimantan Barat,sekitar  30 km dari smelter. 

Selanjutnya smelter alumina akan melakukan ekstraksi dan refinery pada bauksit yang disebut dengan Bayer Process dan menghasilkan alumina. Alumina atau Aluminium oksida adalah sebuah senyawa kimia dari alumunium dan oksida, dengan rumus kimia Al2O3 adalah bahan yang paling banyak digunakan sebagai bahan dalam berbagai jenis bahan metalurgi, industri kimia, industri otomotif, dan industri kosmetik. Dalam konteks produksi aluminium, dari 6 ton bauksit yang direfinery, akan menghasilkan 2 ton alumina, dan 2 ton alumina akan menghasilkan 1 ton aluminium. 

Corporat secretary Inalum Mahyaruddin Senin (4/3) kepada wartawan menjelaskan, Strategi yang diusung Inalum dan Antam dalam melanjutkan pengerjaan SGAR Fase II yakni dengan melakukan pencarian mitra strategis untuk menggarap SGAR fase II. Hal ini dibutuhkan untuk memenuhi kebutuhan brownfield dan greenfield expanion dari smelter aluminium.

“ Diharapkan, proyek ini juga dinilai dapat memacu roda perekonomian di Provinsi Kalimantan Barat khususnya di Kabupaten Mempawah dengan adanya potensi penambahan pendapatan daerah, penyediaan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung, serta program pemberdayaan masyarakat sekitar lokasi proyek,” ujar Mahyaruddin.(R1)

Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Artikel

Labels

agama (6) anak (6) ATM (6) bahaya (4) baliho (2) banjir (3) Bawaslu (1) BBM (2) CSR (3) DPRD (1) Ekonomi (6) Haji (1) Inalum (51) Internasional (7) judi (1) Krimina (2) Kriminal (15) LGBT (1) lingkungan (4) mahasiswa (2) MUI (7) Narkoba (17) Nasional (41) Olahraga (6) pelestarian (4) pemil (1) pemilu (33) pemilu. (2) Pendidikan (8) Perda (6) polis (12) Polisi (130) Polisi. (2)